Pages

17 Desember 2011

Arti Seorang Ayah

1 Comments

Hari ini ayah ulang tahun. Pagi-pagi aku telepon, tanya di masakin apa sama ibu. Dan dengan bijaknya ayah bilang,

"Gak ada makan-makan, nak hari ini. Soalnya nggak ada mbak Chika. Kalau ada mbak Chika, acara makan-makannya baru ada.."

Setetes embun kecup pipiku dengan halus. Tak lama diikuti jejak-jejak embun lainnya...

15 Desember 2011

Apple di Komputer Lab Saya!!!

0 Comments

Heloooooo, assalamualaikum kawan-kawan! :)
Bagaimana kabar saudara-saudaraku yang sudah kangen dengan keadaanku? Hehehe *cengengesan*. Yah yah, stop. Aku sudah tahu kalau kalian semua kangen sama tulisanku, bukan sama aku. Oke, fine.. Gue-eloh, END #tabok #diriSendiri.
Nah, sebelumnya maaf lahir batin ya.. Aku sudah terlalu larut maen-maen dengan waktu. Jadi ceritanya begini. Karena mulai suka malaaaaas dan menunda-nunda pekerjaan, jadinya PR alias tugas kampus yang semula hanya satu-dua dan tiga saja, akhirnya jadi menggunung se-gunung Bromo. Gila yaaa, hari sabtu-minggu yang biasanya dibuat nyantai dan pacaran #eh, jadinya malah bercinta di depan laptop mengerjakan tugas. Iya kalau tugasnya bisa googling dan langsung nemu jawabannya. Lah bagaimana dengan tugas saya? Wusss, harus praktek dulu lah, habis gitu buat laporannya yang sampai merelakan duit jajanku buat ngeprint lah. Kalau enggak gitu, kudu mantengin laptop buat ngoreksi ada codingan program yang eror lah, atau nyari ini erornya kenapa laaah. Aarrgggh, so damn lah! Bikin esmosi lama-lama kalau mikir tugas. Sampai-sampai yang waktunya keluar jalan-jalan bareng pun kepikiran juga sama yang namanya tugas. Hiks hiks. Semester tiga yang jaaaan muantap *niru logat orang Malang dan sekitarnya*.
Okai, untuk urusan tugas, hari ini aku sedikit lega. Soalnya beberapa tugas soal coding-mencoding program (soal ini terus terang aku masih amat lelet) telah selesai. Hehehe *cengengesan lagi*. Buat program memasukkan inputan di Visual Basic featuring Microsoft SQL Server 2008, done. Buat laporan Jaringan Komunikasi network troubleshooting, done. Buat program perpustakaan pake PHP dan SQL-Navicate, done. Buat program Mobile memakai RecordStore, done, tinggal minggu depan presentasi dan siap-siap dibantai berbagai macam pertanyaan oleh sang killer dosen. Nah, tinggal beberapa tugas ngitung-menghitung SI yang masih bisa dibuat nyantai, hehe. Oke, aku sekarang mau bercinta dengan blogku kok 
Aku pengen banget cerita. Cerita semuanya. Yapp, semuanyaaaaaa. Banyak hal yang telah aku lalui yang belum aku ceritain sama teman-temanku disini. Hm tapi tapi, kayaknya satu-satu dulu ya yang aku ceritain. Oke, yang pertama soal hasil IP MID-ku. You know ceman-ceman, berapa IPku?? Ah stop, soal ini aku nggak mau cerita berapa totalannya, tapi yang jelas aku kasih tau ya.. IP-ku dooooooowwwnn.. Benar-benar down. Dari lantai 10 langsung sluruuuuut ke lantai 4. Bisa bayangkan berapa? I am so sad remember this.
Sebenarnya aku nggak boleh terlalu sedih, malah seharusnya semakin semangat supaya UAS gak mengalami hal yang sama. Tapi, yang bikin sedih adalah ayahku. Coba kalau ayah tahu berapa IP ku ini. Aku sama sekali nggak bisa bayangin bagaimana wajah beliau :'(
Yang kedua, aku dapat pengalaman yang bagus. Begini, aku ini adalah tipe orang yang mudah percaya dan kasihan sama orang. Istilah lainnya aku sama sekali nggak bisa teges sama orang yang sudah dekat banget sama aku. Nah, aku punya adek kost nih, sebut aja namanya Melati. Pada saat hujan-hujan di kampus, aku ketemu dia. Dia titip tugasnya di aku dengan alasan nanti basah, sedangkan dia lagi gak bawa tas. Oke, aku mengiyakan. Nah pulangnya karena aku sudah benar-benar capek, akhirnya jam 20.00 wib aku tidur. Sekitar jam setengah 10, aku kaget ada orang yang berusaha masuk ke kamarku, padahal waktu itu kamar sudah dalam keadaan aku kunci. Aku pun membuka mataku sedikit untuk melihat. Ternyata si Melati yang berusaha masuk. Akalnya pinter banget, dia membuka jendelaku dan meraih kunci dan langsung membukanya. Aku mulai waspada waktu itu. Dan ketika dia keluar, aku langsung mengecek dompet dan ATM. Alhamdulillah semuanya ada dan gak ada kurang sedikitpun. Lalu apa yang dia ambil? Paginya, sebelum aku tanyakan, dia yang datang kepadaku dan bilang "Mbak, sori. Kemarin aku masuk kamarnya mbak, aku ngambil tugasku. Lah mbak aku ketuk pintunya gak ada balasan". Dan dengan polosnya aku malah diam tanpa menegurnya sama sekali *tepuk jidat*. Aku akhirnya membuat kesimpulan, jangan mudah percaya sama orang. Meskipun si Melati uda minta maaf sama aku, tapi keesokan harinya aku langsung mengunci pintu dan menaruh kunciku dibawah bantal, jaga-jaga jika hal lain terjadi. Dan kalian tahu apa sikapku ke dia? Aku agak cuek ke dia, wekekekekek.
Yang ketiga, aku mau pamer sama komputer baruku di lab kampus. Hahaha jangan kaget jangan iri, cukup ngiler saja.




Wahahaha, komputer Apple!! Ih waw, barang berharga yang selama ini aku anggep Lux bangeeeet sekarang ada di lab multimedia kampus! Ahahahha #ketawa #ngakak. Lihat deh, saking aku katroknya, aku pun nyoba foto pake menu FaceTime, ngadep webcame dan buka hape. Aku klik tombol shoot di kamera hapeku, biar kelihatan kalau aku pake apple #eh. Hehe aku sampai takjub lihatnya. Mana PC jadi satu dengan monitor, jadi makin keliatan gaptek aku. Ada kejadian lucu waktu pertama kali mencoba menyalakan komputer ini. Karena PC nggak ada, aku mondar-mandir keliling komputer ini buat nyari dimana tombol ON-nya. Mungkin hampir 10 menit aku keliling, sampai akhirnya temenku bernyaring kalau tombol ON-nya dibelakang monitor. Ya ampun, mana kelihatan. Mana warna tombolnya putih pula, sama kayak monitornya -___-
Oke, sekian dulu ceritaku. Ehm untuk game dari Bang Andri dan Putripus ditunda dulu ya, nunggu waktu yang 'tepat' lagi ^___^v . Nah, ini ceritaku, apa ceritamu? :D

8 November 2011

PERBEDAAN ANTARA DI RUMAH DENGAN DI KOST

7 Comments

Di rumah:
  1. Rame, nggak pernah merasa sendirian.
  2. Selalu ada masakan jadi. Kalaupun harus beli, tinggal naruh tangan di depan wajah bapak-ibu. Intinya tinggal minta. Dan lagi, bisa request haha.
  3. Enggak pernah bisa bebas telponan sama pacar. Selalu aja ada yang gangguin. Entah adek, bapak, ibu, mbak uul  ‎(⌣́_⌣̀)
  4. Selalu ada teman beradu mulut! Haah!
  5. Kalau ada sesuatu yang gak bisa dikerjakan, bisa minta tolong salah satu penghuni rumah. Gak perlu bingung buat cari pertolongan.
  6. Tambahan poin diatas, nggak pernah merasa capek! Semisal saya mau ke rumah teman, tapi takut capek, tinggal minta tolong adek, atau bapak, atau mbak uul buat nganter.
  7. Bawaannya seneng terus. Meskipun kadang-kadang suka sedih sendiri kalau ada masalah keluarga baru. Iya sih, ditanggung bareng-bareng soalnya.
  8. Ada penyemangat dan pengingat. Semisal saya lagi drop, ada bapak yang langsung memeluk dan menyemangatiku (♥.♥)
  9. Bisa manja-manja, hahahaha (bonusan ini).
  10. Ada yang membela kalaupun saya salah.

Di Kost:
  1. Meskipun rame, tapi suka merasa sepi. Kesepian :'(
  2. Kalau mau makan, kudu muter-muter dulu ke warung sebelah kost. Kalau yang dicari gak ada, pilih makanan seadanya (dan biasanya langsung gak nafsu makan).
  3. Bisa bebas telponan sama pacar \(^o^)/ . Bonusnya lagi bisa keluar sama pacar tanpa ada jam waktu nyampai rumah :D
  4. Enggak ada teman adu mulut. Kalaupun ada, pasti aku kalahan...
  5. Apa-apa dikerjakan sendiri!! Enggak ada yang bantuin!! Haaah!!
  6. Idem poin 5. Capeeeek. Nyuci-nyuci sendiri, makan makan sendiri.. lalalala.
  7. Bawaannya sedih terus. Apalagi kalau kangen sama orang rumah. Home sick (-.-__-.-)
  8. Penyemangat dan pengingat hidup cuma satu, PACAR. Jadi jobdesk pacar disini dobel-dobel, hihi.
  9. Mau manja-manja sama siapa? Pacar? Dilarang UU di keluarga saya.. Boleh sih manja, tapi gak boleh berlebihan. Tapi parahnya, saya kalau sudah pengen manja, bisa sampai berlebihan.
  10. Nggak ada yang belain kalau saya salah :'( Huaaaaaa.

29 Oktober 2011

Malu

4 Comments

Ternyata kita suka mengecap lidah sendiri tanpa berparas dalam pantulan. Kita suka menyinggung busuk mereka, tetapi ternyata mengembari mereka. Malu apalah sebenarnya.. namun selalu saja kita benari apa saja tindakan ciut kita. Istilahnya, malu berbelang diri, tapi sok keren pameran di depan orang.

Dear sayang, kau tahu? Sebenarnya aku mandi maluku sendiri. Aku senang dalam hangatmu, aku senang dalam lingkunganmu. Tetapi yang namanya mengecap lidah yang terlindas itu pahit sayang...


22 Oktober 2011

Waktu dan Aku

2 Comments

Aku sedang menjamu waktu
Ku hidangkan dengan secangkir kelabu
Masih hangat,
Penuh letupan emosi,
Dan waktu semakin betah mengulur cerita...

Tiga dentingan jam menggema ruang
Bulir lekat mengguyur bantal
Aku tengkurap,
Sesak,
Hanya bisa menyapu hening dengan waktu

Waktu tahu aku lemah,
Tetapi mengapa masih betah mendorong api?
Sudah ku tiup,
Tetapi ia berpijar lagi di lain lilin...

Untung aku punya Kamu
Aku bisa menghapus perih
Tanpa harus menghapus waktu
Satu pesan sirat yang aku tulis..
Jangan bosan ya mengabulkan doaku? :)

9 Oktober 2011

Felling

4 Comments

"Sebenarnya spesial itu tak harus kau tunjukkan sekarang. Bukan juga kau berikan aku kelimpahan bahagia sekarang. Tapi yang berharga adalah, bagaimana KAMU bisa membuat aku bahagia sampai akhir.. Karena jika KAMU menunjukkannya sekarang, aku takut KAMU tidak bisa membuatku bahagia sampai detik jam berhenti bernadi.. Bosan terkadang harus bermain drama happy ending denganmu ketika waktu berjalan lola edition. Dan sejujurnya aku tak ingin merasakan ini.. Karena aku menginginkanmu ♥ " 

24 September 2011

Babak Baru

3 Comments

Assalamualaikum teman-teman :D

Bagaimana kabar kalian semua? Aku harap banget, pada saat kalian buka blogku yang (lagi-lagi) mulai agak terbengkalai dengan kemalasanku mengupdate *hehehe* kalian dalam keadaan sehat walafiat.., sehingga bisa baca postinganku kali ini dengan senyum, semangat dan tanpa bersin-bersin ataupun merebahkan badan di kasur. Buat yang lagi sakit, aku harap cepat sembuh yaaa. Yang namanya sakit itu nggak enak lho.. Ayo makanya cepet sembuh! ^^

Setelah bermalas-malasan di Surabaya, dan akhirnya.. tara!! I'm back in my activity. Yeaaah, ngampus -____- . Kedengarannya seperti males banget buatku mengucapkan dua suku kata itu, tapi yaaah.. apa boleh buat. Harus dilakoni, harus diterima, pokoknya kudu legowo, gimana pun keadaannya. Kalau nggak semangat, kembali di charge lagi aja semangatnya dengan cara:
1. Lihat foto keluarga. Dengan begini aku jadi inget perjuangan mereka (terutama bapak) untuk membuatku ada di Malang sekarang.
2. Lihat foto pacar. Dengan begini aku jadi semangat 45 buat ngerjain tugas karena terus di pelototin si pacar, walaupun lewat foto *hahaha*.
3. Lihat list tujuan hidup ke depan. Karena dengan ini aku bisa semangat lagi, soalnya aku nggak mau tujuanku ke depan gagal.

So, harus semangat kuliah! Harus semangat ngerjain tugas! :)

Oh iya, ada babak baru dalam hidupku yang belum sempat aku ceritain ke teman-teman. Hm kalian tahu kan? Dua semester lalu aku numpang hidup di Malang bersama tanteku dan keluarga besarnya. Tapi tahukah sekarang? Sekarang aku mulai hidup kost! Yeeeeey *kegirangan* :D . Jelas banget kalau aku seneng bisa kost, ketara banget dari mukaku yang langsung clingcling begitu ditawari bapak buat ngekost, hehe. Bukan maksud bisa makin leluasa atau bebas begitu nggak lagi di rumah tanteku lho ya, tapi ini juga karena tuntutanku sebagai mahasiswa yang mempunyai banyak tugas dan UKM yang punya banyak proker. Sering deh akhirnya pulang malam. Dan tahu deh kalian semua rasanya kalau anak cewek pulang malam-malam apalagi numpang hidup di rumah orang. Yeah, seratuuuuus!! Sungkan seribu persen!! Ketambahan rumah tante sedang renovasi, jadi aku punya beribu alasan untuk ngekost :)


foto di kamar kost yang baru ;)

Ya alhamdulillah yaaah.. Meskipun kamarku kecil dan penuh barang-barangku sendiri, tapi aku bener-bener bisa merasakan sedikit lega dengan keadaanku sekarang. Hm kira-kira ukuran kamarku 2x2 laaah, dengan meja kecil, lemari, dan tentunya kasur yang telah disediakan oleh ibu kost. Harganya 250 ribu rupiah saja. Lumayan murah lah, kalau dibandingkan dengan kost-kost lainnya sekitar kampus yang bisa sampai 300 ribu lebih.

Ada pengalaman baru pada saat pertama kali ngekost. Dulu sewaktu di tante, aku kebiasaan nyuci baju pakai mesin cuci atau kalau uda mepet laundry. Tapi sekarang, karena harus bisa menghemat duit, akhirnya aku mencoba cuci baju pakai tangan. Karena nggak punya pengalaman sama sekali, akhirnya ketika teman sebelah kamarku lagi cuci, aku pun mengintip caranya dia cuci pakai tangan. Dan tibalah saat aku mencuci baju-bajuku yang segunung. Oke pertama fine-fine aja gak ada masalah. Dan setelah selesai,, eh kenapa tiba-tiba jari-jariku perih? Haha aku pun baru nyadar kalau cara mencuciku ada yang salah. Atau mungkin... ini memang sering dialami semua orang pada saat pertama kali nyuci?

Pengalaman geje lainnya pada saat aku bingung mau sarapan apa. Nah, karena aku hidup satu rumah dengan ibu kost, perasaan sungkan untuk buat makanan instan atau buat susu itu sering sekali muncul. Akhirnya pada saat belanja di Alfamart seberang jalan, aku membeli susu Bendera yang botolan yang sudah jadi. Eh baru sekali minum, beberapa hari kemudian susu itu sudah basi. Aku baca keterangan di kemasannya. Ternyata ketika sudah dibuka, susu ini hanya cuma bisa bertahan maksimal hingga 4 hari -_____- . Susah juga jadi anak kost!

Tapi yang seruuuu, dari beberapa kejadian menyebalkan karena belum terbiasa hidup mandiri, aku jadi punya teman dan enggak merasakan sendiri lagi. Ada si Nora, teman sebelah kamarku yang seangkatan denganku. Kita sama-sama dari jurusan Teknik Informatika, tapi sayangnya kita beda kelas. Sebelah kiri kamarku, ada si Nur. Dia satu tingkat dibawahku dan masuk jurusan Teknik Elektronika. Yah, ini dia nih, yang bikin suasana kost selalu ramai. Si Nur ini suka teriak-teriak gak jelas kalau lagi stres. Apalagi sekarang dia lagi kondisi nggak punya duit. Haha makin aneh deh tingkahnya, sampai-sampai  anak cowok yang lokasinya nggak jauh dengan kostku suka melihat dengan pandangan aneh ke dia kalau dia mulai edan. Tapi selain edan, dia baik banget lho. Pernah ketika aku lagi males banget keluar buat beli makan, dia menawarkanku nasinya yang masih banyak. Enggak sekali lho, sudah dua kali dia ngelakuin itu. Sampai-sampai aku ngerasa sungkan sendiri sama dia, hihi.

Hmm bagaimana dengan kalian yang merasakan hal yang sama denganku? Apakah juga suka dengan keadaan kost kalian, atau mungkin malah sebaliknya? Yuk sampai dulu disini ya ceritanya, next time aku mau cerita lagi. Seee yaaaaa =)

8 September 2011

Candu

6 Comments

Aku kangen..
Tiap kali mengingat waktu yang singkat kita lalui bersama
Ada perasaan kurang dan selalu kurang
Ingin rasanya merayu Tuhan untuk mengubah waktu menjadi panjang

Aku kangen..
Tiap kali mengingat cuap basi antara kita
Aku ingin terus mendengar,
Aku ingin terus fanatik dengan kisahmu,
Dan...
Aku ingin masih di sampingmu,
Tak ingin meninggalkan jejak bersama ufuk mega

Aku kangen..
Tiap kali mengingat kamu merangkul tangan kananku
Ya dengan mesra tentunya
Walau kamu harus malu-malu untuk memulai start

Aku kangen..
Tiap waktu yang menjemputmu dengan angin
Kamu datang membawa cerita baru
Dengan pakaian favorit kebanggaanmu pastinya
Meski peluh kuyup basah di badanmu
Tetapi bau parfum cokelatmu masih mengantui benakku
Hingga aku pulang bersama debu

Aku kangen..
Ya aku kangen..
Sudah berapa lama kita tidak berjumpa, sayang?
Aku sering menemuimu,
Tetapi aku tidak puas dengan pelayanan travel mimpinya
Bagaimana kabarmu disana?
Tunggu aku dan jangan pernah katakan bosan untuk menungguku
Karena aku selalu merasa rindu..
Dengan semua apapun yang kamu miliki

3 September 2011

Pelajaran Baru: Ikhlas

4 Comments

Ikhlas, satu kata yang sering kita jumpai sehari-hari. Sebuah kata yang muncul pertama kali di pelajaran PPKN di kelas satu SD. Sebuah kata yang tiap kali kita ucapkan kepada teman yang sedang dirundung masalah. Ikhlas dan ikhlas.

Ya, benar saja apa yang aku katakan diatas. Berkali-kali aku mencoba untuk ikhlas menghadapi cobaan hidup, tapi ujung-ujungnya aku malah marah. Ending-nya nangis lalu pasrah, bukannya ikhlas. Itu juga terjadi padaku di bulan romadhon ini.

Aku mendapatkan konflik hidup yang sampai sekarang belum ketemu solusinya. Jika aku melawan, maka konflik itu semakin membesar. Tapi jika aku mengalah, maka dia semakin liar seperti anak kecil. Dan apa yang aku lakukan? Cuma sabar, marah, sabar lagi, marah lagi, hingga akhirnya nangis.

Aku tahu apa yang aku lakukan tidak bisa menyelesaikan masalah. Yang ada perasaan benci itu semakin besar. Hingga pada akhirnya aku menyendiri dan menangis sepuasnya di kamar. Aku bilang sama Tuhan, "Ya Allah, aku bosan bila harus terus mengalah seperti ini... Apa yang harus aku lakukan ya Allah??" Aku tahu caraku salah, karena Tuhan tidak mungkin ngasih jawabannya langsung. Hingga pada akhirnya aku tertidur karena kelelahan menangis.

Dan tak sampai lama, aku terbangun. Sampai detik itu juga Tuhan belum memberitahuku. Hingga aku buka pintu dan kutemui lagi masalah itu.

Aku bergeming dan terdiam. Ku pejamkan mata dan mencoba merasakan hatiku. Hingga akhirnya aku tersenyum dan kulangkahkan kaki keluar.

Memang dalam diamku Tuhan tidak memberitahu caranya padaku. Tuhan hanya diam dan menyuruhku untuk belajar sendiri. Sabar dan ikhlas tidak bisa terbentuk dengan waktu instan, mungkin bertahun-tahun. Tapi kita disuruh untuk terus belajar. Lagi dan lagi.

Masalah tidak akan pernah berhenti lalu-lalang dalam kehidupan kita. Malah Tuhan senang memberikan masalah kepada kita. Untuk apa? Untuk kita belajar! Memang aku belum menemukan cara 100% untuk sabar dan ikhlas, tetapi aku telah belajar dan menemukan 25%-nya. Sebuah pelajaran indah untukku di bulan romadhon. Thanks my Allah :)

29 Agustus 2011

Meskipun... yaya meskipun...

0 Comments


Meskipun banyak kontrovesi yang bingung soal Hari Raya,
Meskipun akhirnya Hari Raya diundur hari Rabu, 31 Agustus 2011,
Meskipun nggak bisa ngomong langsung ke para sahabatku tersayang sekalian,
Meskipun nggak bisa bagi-bagi THR ke adek2, mak2 atau abah2,
Meskipun cuma bisa copy paste dari internet,
Meskipun gambar dibawah ini download dari mbah Google,
Dengan hati yang tulus, saya mengucapkan....


26 Agustus 2011

|| EDISI LARAS (banget) ||

5 Comments

Pernah merasakan dilema diantara kejujuran, kebenaran, sahabat, keluarga, dan pacar? Aku baru saja mengalaminya..

Ceritanya begini..,
Kemarin malam, Kamis 25 Agustus 2011, jam delapan lebih -hampir setengah sembilan tet-, aku yang lagi asyik nyari inspirasi buat bahan latihan nulis, dari luar rumah tiba-tiba ada yang manggil aku, "Laraaaas.. Laraaaas!!", sontak dengan setengah kaget aku keluar rumah dan mendapati kedua teman lamaku di depan rumah. Masih dalam keadaan linglung, mereka tiba-tiba ngajak aku keluar. Aku yang masih loading dan gak ngeh sekaligus seneng bisa ketemu teman-teman lama plus ketambahan kemasukan setan apa, akhirnya aku manut omongan temanku. Aku ganti baju, bawa duit, dan goooo... kita langsung tancap gas. Dalam perjalanan aku masih bingung mau dibawa kemana. Tetap berpikiran positif ajalah, pikirku waktu itu. Sempet sih mereka bilang mau karaokean, tapi gak bilang mau dimana, dan aku pikir seperti tempat karaokean keluarga gitu, dan ternyata..

Taraaa, aku salah besar!! Aku dibawa oleh kedua temanku ke sebuah tempat karaokean yang logonya seperti salah satu merk minuman keras (you know laaaah). Aku langsung drop. Gimana gak drop sih ya Allah, tempat itu sudah terkenal dengan 'yang gimana-gimana gitu'. Denger-denger cerita pernah digerebek polisi juga tempatnya. Oh ya Allah, aku makin drop dan gak ada semangat buat seneng-seneng, ketika aku masuk ruangan pertama. Ya Allah, billiard *pengen ngabur sumpeeeeh*.

Aku yang sama sekali nggak terbiasa dengan keadaan seperti itu langsung minder dan merasa seperti orang asing. Please deh ceman-ceman, kenapa kalian ngajak aku kesini sih? Dalam hati aku cuma berharap aku baik-baik saja dan berharap malam jangan larut dulu.

Kedua temanku langsung ngajak aku ke lantai 4. Okeh kami naik lift. Dan begitu nyampai, mereka semua jalan ke tempat pembayaran, sang penguasa di tempat pembayaran itu bilang, "Minimal disini 2 jam mbak," . Sedetik itu juga, feelingku sama sekali gak enak. Glek!

Kami masuk salah satu 'kamar' dengan diantar mbak-mbak pelayannya. Temanku yang langsung masukin lagu-lagu ke daftar playlist, aku masih bingung sendiri dengan pikiranku. Mana orang yang di Trenggalek (baca:pacar) sms berkali-kali ke hape. Aku sudah janji sama dia untuk nemeni dia sms-an setelah dia pulang dari buka bersama dengan teman-teman SMA-nya., Tapi ya aku mana tahu kalau kedua temanku ini tiba-tiba datang? Perasaanku semakin gak enak ketika aku mengabari masku kalau aku lagi di tempat karaokean bersama teman-teman. Dia langsung bisa sms beberapa sms dalam waktu sedetik. Ini menandakan kalau dia lagi esmosi, marah, badmood, atau lagi khawatir. Dengan pikiran yang menyabang, aku pun masih dengan sabar meladeni sms-nya.

Aku berusaha tetap enjoy dengan teman-temanku. Tapi itu semua makin sia ketika aku mengabari mbakku di rumah. Memang sih orang rumah gak marah, tetapi mereka semua mengkhawatirkanku. Ketambahan lagi mbak sms dengan kata-kata yang berimbuhan dengan 'Dek, bapak dhawuh.....', aduh ya Allah, kalau saja aku bisa menghilang dalam waktu itu juga.

Ya sudah dapat ditebak ending ceritanya ketika aku sampai di rumah. Si mas telpon aku hingga jam 12 lebih. Memang nggak kena marah orang rumah, tapi si mas langsung memarahiku (padahal selama ini mas gak pernah memarahiku seperti kemarin malem *hiks*). Dalam larut malam dan setengah diintip adik nonton tipi, aku sesenggukan dibalik bantal.

Ya Allah, susahnya menolak tawaran orang dalam keadaan sempit seperti kemarin. Mana buat karaokean aku urun duit 20 ribu lagi. Ya Allah..

17 Agustus 2011

Ujung kesabaran

2 Comments

MENYEBALKAN!!
EGOIS!!
TOLONG PAHAMI KAMI!!
:'(((

14 Agustus 2011

Di salah satu Malam Ramadhan,

2 Comments

Ya Robb,
Sering kali hamba tergeletak dalam peraduan malam,
Menyendiri yang hanya ditemani sebatang rindu
Kelam malam ini tak menyisakan segalanya..
Hanya seutas rasa bersalah yang berlarut-larut yang menoda

Tiga jam yang lalu aku berkunjung ke rumahMu
Dengan tangan hampa penuh keinginan..
Ikhlas aku membawa tudung aurat ini untuk memeluk cahyaMu
Dengan sebongkah harapan aku dapat menang kali ini

Semuanya sia dan senduh,
Ketika dalam takbirMu, aku memikirkan yang lain
Halusinasi datang silih berganti menggantikanMu
Seperti kehilangan niat awalku untuk datang kemari..

Aah, aku salah besar!
Mengapa malam ini aku gagal bertabur rindu denganMu?
Tekad telah bulat..
Jiwa telah suci berbilas wudhu..
Tetapi apa yang aku pikirkan??

Rasanya dari sujud ke sujud tiap malamku sia-sia,
Mungkin tiada ampunan bagiku yang telah lebih merindu kepadanya daripada Engkau
Ya Robb, akankah Engkau meninggalkanku?
Akankah Engkau mengutuk hambaMu yang selalu tidak pasti dengan dirinya sendiri?
Jangan Engkau lakukan itu ya Robb,
Hamba takut semuanya lebur dan sirna..
Hamba sama sekali tak ingin kehilanganMu,
Karena di dalam nafas dan nadi
Di dalam doa dan harapan
Hamba ingin Engkau selalu menyertaiku

Rengkuh tanganku dalam pelukMu
Tasbih ini akan selalu mengingatkanku padaMu..

9 Agustus 2011

Short Message at My Facebook

4 Comments

Saya lagi buka facebook malem-malem pas sesudah setengah salting dan senyum-senyum sendiri dapet telepon dan ucapan dari someone special di seberang sana. Pertama sih sempet pasrah mode on buat mikir kalo gak mungkin si ehem bakal ngasih telepon darurat malam-malam gini, jadinya yaaa tidur pulesles dengan keadaan yang tak baik saya tuliskan keadaannya disini *rahasia umum ya paklek bulek*. Pengen tau apa isi pesannya? Oke silahkan diintip disini..


Jujur aja saya seneeeeeng banget baca pesan itu. Apalagi ketambahan sederet kalimat setelah tanpa pager :") . Yang bikin saya bener-bener agak surprise lagi, dia masang status yang make imbuhan "ILU" yang selama ini sama sekali gak pernah dia posting di facebook, hihi *LOL, sedikit lebay ya saya* .

Ahahaha, masih ingat bangeeeet pas dia nelpon dan pertama kali bilang, "Happy birthday, selamat ulang tahun ke 19.."
Meskipun simpel dan biasa aja, tetapi sebuah kata biasa yang diucapkan oleh orang spesial akan berasa lebih spesial kalo dia mengucapkannya di hari spesial dengan suara yang kalem penuh perasaan. Ahh suwer, langsung mimpi indah saya waktu itu :D

3 Agustus 2011

My New Friend, Hendra

3 Comments

Selamat pagi sahabat blogger se-Indonesia Raya :)
Eits, salah sih, sebenernya bukan selamat pagi, tapi selamat siang. Soalnya jam dinding di rumah uda nunjukin pukul 11.20 WIB. Makanya, terasa banget hawa panas di rumah. Apalagi ini di Surabaya (agenda pulkam. asolele~). Uda kayak di neraka aja rasanya haha *LOL. Oke, kipas angin uda dinyalain dengan volume tergede, laptop uda nyala, uda log in juga di blogger. Sip, uda siap semuanya buat bercuap-cuap, hehehe.

Hm, kali ini, aku mau cerita soal sahabat baruku. Mau tau bagaimana rupanya si sahabat baruku ini? Oke, langsung deh aku tunjukin disini..


Jreng jreng!! Ganteng banget kan sahabat baruku ini? Hehe, iya gak usah kaget gitu dong. Ini cuma kucing kampung yang sering banget main ke rumah. Tujuannya sih silahturahmi sekaligus minta makan (tabiat si kucing tetep aja dari dulu) sambil nggelayot-nggelayot manja di kakiku. Heran, apa ini ya resep jitu kucing supaya si tuan rumah mau ngasih makan dia? Aah lagi-lagi aku tertipu oleh tatapan matanya (apaan sih, LOL).

Perkenalkan yee, sahabat baruku ini bernama Hendra. Dia sama sekali gak punya nama lengkap. So cukup panggil kucing ndablek ini Hendra. Sebenernya sih, nama itu terlalu formal dan bagus banget ya buat kucing. Seharusnya sesuai undang-undang perkucingan, nama untuk kucing itu yang unyu-unyu, imut, dan lucu gitu. Tapi karena satu kata nama itu telah tercipta sebelum aku di Surabaya, iya sudah. Sepertinya sudah dipatenkan. Kenapa sudah dipatenkan? Soalnya para tetangga dan adikku yang bernama Galih, manggil dia Hendra. So whatever deh, pikirku waktu itu.

Aku pikir Hendra ini adalah kucing yang membencikan seperti kucing-kucing kampung lainnya. Eh ternyata dugaanku salah. Dia itu lucuuuu banget. Hampir tiap hari main ke rumah sambil meong meong, terus menggeliyat di kakiku, dan yang menyebalkan.., aaahh matanya itu yang bikin kasihan! Dan begonya, kenapa aku selalu kasihan dan tertipu mau aja ngasih dia makan. Dan akhirnya, yang pertama kali dikenalin adikku aku yang cuek bebek sama kucing ini, akhirnya malah suka ngarep-ngarep kedatangannya. Hehehe.


Sekali lagi aku bilang, jangan tertipu oleh tatapan matanya. Coba kalian lihat foto diatas, ketahuan banget kan kalau dia itu penipu ulung di kalangan kucing untuk umat manusia? Matanya melaaaaas banget, terus uda gitu bergaya manja-manja menyebalkan gitu. Siapa sih yang gak suka jadinya?? Mana bulunya dia itu lembut banget (kayak bukan kucing kampung biasanya yang rusak, berantakan, baunya gak enak), penurut pula. Pernah dia mau masuk ke rumah, tapi begitu aku ngasih perintah ke dia duduk atau berhenti, dia nurut ngikutin perintahku. Gak hanya nurut perintahku aja, Hendra juga nurut perintah adik dan bapak. 

Iya uda deh, daripada membuang kucing yang lagi kelaparan, mending juga merawat dia. Lagian aku dan sekeluarga jarang-jarang ngasih dia makan, tekorlah kalau ngasih dia makan daging tiap hari (enak aje lu, Ndra!). Apalagi kata adik, binatang peliharaan kesayangan Rasulullah itu kucing. Kalau kita sayang sama binatang, maka rahmat yang diberikan Allah itu akan dilimpahkan pada kita. Amin deh :)



23 Juli 2011

My Childhood

13 Comments

Bila ku ingat lelah ayah bunda
Bunda piara piara akan daku
Sehingga aku besarlah..

Waktu ku kecil hidupku
Amatlah senang
Senang dipangku dipangku dipeluknya
Serta dicium dicium dimanjakan
Namanya kesayangan..



Kalau ingat lagu itu, rasanya memori otak langsung me-rewind kembali waktu aku kecil. Aku yang dimanja, aku yang dimanja, aku yang lucu, aku yang cantik, aku yang unyu-unyu *masyaAllah, kalimat belakang narsis semua deh* *gampar* . Rasanya pengeeen banget kembali ke masa itu. Kalau aku pengen sesuatu tapi nggak keturutan, gampang deh, tinggal nangis langsung bapak atau ibu membelikan barang yang aku pengen. Kalau aku uda nguap-nguap dan rewel, langsung deh, bapak nggendong aku, menimang-nimang sampai aku tertidur. Ya ampuuuun, indahnya masa kecilku :>
Kalau ada mesin waktu, rasanya pengen kembali ke masa itu. Main terus, ketawa ngakak ala bayi yang lucu-lucu gitu, nangis, rewel, digendong, diajak bercanda terus, hahaha. Oh iya, ada cerita! Dulu waktu TK, aku adalah murid yang amaaaat rajin telatnya hehe. Rajin kok rajin telat sih ya? Ah payah aku hihi.




dua foto diatas adalah foto ketika aku masih beberapa hari lahir di dunia. lihat deh, hidung aku kemana ya? kok hilang di maem tikus --"


horeee digendong ibu! lihat deh, aku ketawa lho.., makin cantik kan aku kalo ketawa :D


kira-kira di foto ini aku berusia sekita 5-6 tahun. umur TK banget ya, hehe. makanya suka banget maen mandi bola. kalau ke Taman Remaja Surabaya (TRS), aku pasti minta bapak supaya maen kesini :)


foto bareng adik Galih. ceritanya lagi foto bersama nih sama keluarga dan pada kompakan pake busana Bali. aduh, ternyata emang dari kecil aku uda keliatan cantik ya, hahaha *pede gak ketulungan*




ini foto bareng ibu dan di Galih waktu rekreasi bersama teman kantor bapak di Bali. waktu itu, ibu belum pake jilbab lho. jadi masih kelihatan kayak anak ABG gitu ya? hihi. ibunya cantik apalagi anaknya dong :)) adik Galih, senyum dong..




ini foto diambil waktu naik boat bersama om Budi sekeluarga (teman kantor bapak) di Bali (juga). hahaha gayaku uda kayak model-model terkenal gitu ya hehe.


Masa kecilku indaaaah banget. Dilihat dari foto aja, uda kelihatan kalau emang dari kecil aku uda narsis, hehe. Gayaku gak pernah habis kan kalau disuruh foto? :D
*keep narsis! hahahah*


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Postingan ini diikutkan untuk mengikuti giveaway dari mbak fany yang berjudul POSTING FOTO MASA KECIL BERHADIAH. Bismillahirrohmannirrohim :)

22 Juli 2011

Festival Yosakoi 2011

3 Comments

Heeei, heeei, assalamualaikum semuanyaa!! :D
Bagaimana kabar kalian nih? Maaf ya sudah lama sekali Laras gak pernah blogwalking ataupun ngeposting yang baru-baru di blog yang hampir terabaikan ini. Maaf bangeeeeet. Bukan maksud hati membuat kalian semua kangen dengan semua cuap-cuapku (hehe pede banget ya), tapi emang alasan utama S-I-B-U-K! Ah, bukan sok sibuk temaan, tapi emang iya. Dan alasan yang dibuntutnya ialah, sedang bingung mau nulis apaan (LOL deh).

Nah, kali ini mumpung ada inspirasi yang mampir di otak Laras, disuatu pagi yang hampir siang, hehe, aku sempetin menulis disini. Tentang apa? Oke oke, aku kasih tahu clue-nya ya? Suatu hal yang diadakan pada tanggal 17 Juli 2011 di Taman Bungkul Surabaya. Temanya Jepang dan sepasang alat sebagai pirantinya. Acaranya rame, seru, dan hampir bikin geger. Hayo apaan? Pada penasaran kan? Oke deeeh, daripada terus merengut gitu gara-gara penasaran sama clue-clue yang Laras kasih, mending aku kasih tahu aja ya :)

Yap yap, FESTIVAL YOSAKOI 2011. Ada yang tahu nggak itu acara apaan? Yang sudah tahu, sip.. Kamu adalah pecinta seni tari yang baik. Yang belum tahu, wahwah, kamu kurang update info berarti :p . Baiklah, supaya pada tahu semua, aku akan memberitahu apa itu FESTIVAL YOSAKOI 2011. 

Festival ini diadakan tiap tahunnya oleh pemerintah Surabaya yang bekerja sama dengan konsulat Jepang. Tepatnya mulai kapan aku lupa, yang jelas sejak acara itu bermula, seluruh rumah geger. Eh kenapa geger? Maklum, seluruh anggota rumah adalah anggota seni (minus bapak yang bukan dari keuturunan seni), terutama ibu sebagai tokoh utama di dalam sanggar tari keluarga kami. So, begitu terdengar siur-siur bakal heboh itu acara, ibu langsung mengumpulkan semua peserta didiknya dan mengajarkan tarian Jepang yang kudu divariasikan, yang disini namanya tari YOSAKOI, setiap waktu tanpa kenal lelah. Yaaaah, termasuk aku sebagai anak + peserta didik gratisnya di sanggar.

Mungkin banyak yang penasaran, seperti apa sih Festival itu? Kok katanya bikin heboh Surabaya dan sekitarnya? Malah banyak yang dari luar Surabaya pada ikutan festival ini dan bela-belain.. Hm oke, untuk lebih jelasnya, mari kita lihat sebuah video yang asli dari Jepang yang aku ambil dari youtube. Sudah pada dilihat? Sudah sedikit paham? Nah bener, sebenarnya itu festival sudah lama diadain di Jepang tiap tahunnya. Rameeee banget. Nah, di Jepang aja sudah rame apalagi di Surabaya? Ini nih, mari kita lihat video yang versi di Surabaya..

Sekarang coba teman-teman blogger search di Google dengan keyword: festival yosakoi 2011. Banyak gambar yang muncul dengan memakai kostum baju Srikandi dan Arjuna nggak? Nah nah, *ehem* dengan berbangga hati aku mengakui kalau itu adalah penampilan dari sanggar kelolahan ibuku tercinta, Sanggar Rizky Budoyo. Hehe keren ya? Mana masuk beberapa koran juga katanya.. :)



kedua foto diatas adalah hasil dokumentasi sanggar kami :D


ini kaaaan, buktinya kalau di shooting haha.

Tetapi sayang sekali sayang, kenapa buanyaaak sekali masuk internet, koran, dan televisi.., nama sanggarku tidak disebutkan?? :( *so saaaad*


Untuk pertama kalinya, aku nggak ikut berpartisipasi mengikuti perlombaan festival ini karena aku lagi di Malang, belum pulang huhu. Jadinya aku cuma senang mendengarkan cerita ibu dan teman-teman sanggar.

6 Juli 2011

Perjanjian Dengan Bulan

7 Comments

Malam ini aku bisa melihat sang dewi dibalik tirai kamarku. Bentuknya indah meskipun tidak utuh membentuk wujud aslinya. Berkilauan dan cemerlang bagai sang tokoh utama di dalam drama malam. Sabitnya indah dengan bias sinarnya yang memaksa masuk lewat jendela kamarku. Aku membalas senyumnya dengan malu-malu sambil mengatakan, “Dapatkah kamu membawakanku segenggam bintang untukku malam ini?”
Bulan terdiam mematung. Selendang sutranya berterbangan ditiup angin ufuk. Senyumnya berubah menjadi segaris tanpa makna. Ia berkata, “Tiada bintang di dalam drama malam lagi kali ini, sayang. Hanya aku yang berdiri dengan kain kuning ini yang akan menemani bulir jelitamu. Kamu butuh apa, sayangku?”
Tanpa komentar. Aku turun dari ranjang lelahku dan membuka pintu keluar rumah. Aku tarik selendang sutra bulan dan kuajak dia ke tengah lapang. Ribuan hewan dengan lampu surga mengikutinya dari langit.
“Aku butuh bintang.. Tiada doa lagi selain itu! Aku butuh bintang..” jawabku sedikit kesal.
Bulan turun dari cahya kahyangan. Hewan-hewan dengan sinar berkilau mengitarinya dengan cantik. Suasana pun berubah perlahan menjadi sunyi sendiri. Gulita berubah menjadi senja di pucuk lagu klasik. Datar. Tanpa obrolan. Bulan melingkarkan selendangnya di pundakku.
“Kau tahu, sayang? Bintang telah lama pergi bersama kejora timur pekan sajak lalu. Kamu tak butuh bintang untuk drama kali ini.. Kau butuh aku sekarang. Dan aku, akan selalu menyinarimu dengan sinar teduh dibalik kamarmu. Kurang apa?” Aku menatap nanar dan mencoba mengajak canda ilalang kecil yang aku injak di tengah lapang ini. Sayang, dia tak mengerti bahasa galauku.
“Aku rindu bintang dengan segala sahajanya. Aku ingin menggenggam dan memeluknya erat-erat, dewi. Kau tahu, aku begitu rapuh tanpa bintang menemani malamku kali ini. Siapa yang akan menyanyikan cerita bahagia di masa depanku kelak, kalau tak ada bintang kali ini?” Mataku pedih dan perih. Segores luka memar yang telah lama hilang kini muncul lagi. Lukanya semakin dalam dan menurjam ulung hati yang paling dalam. Sakit.
Dewi mengangkat wajahku tinggi-tinggi. Dia menghapus bulir putih yang turun dari sumber pedih relung jendela. “Kau tak perlu menangisi suatu cerita di masa lalu dengan bulir surgamu ini. Terlalu wangi dan berharga untuk kau buang sia-sia…” katanya. Aku tercekat.
“Masa lalu? Kau tahu apa tentang itu? Kau hanya duduk manis dan menari diatas panggung langit malam. Kau tahu apa??” Suaraku serak menahan luka yang semakin besar. Semakin sakit. Sakit yang sama sekali tidak bisa aku tahan.
“Kamu lupa, sayang? Tiap malam kamu berdoa dibalik tirai lusuhmu kepadaku untuk menurunkan bintang satu tiap malam. Keesokan harinya kamu meminta hal yang sama. Apakah kamu tidak menyadari, sayang, kalau bintang telah lelah menemanimu? Bintang telah habis dalam drama langit hanya untuk melaksanakan doa dari kamu,” jelasnya. Aku mengalihkan muka. Memandang dan memperhatikan langit lekat-lekat. Kosong tanpa cahaya pukau. Hanya hitam dan gelap. Dan dewi malam ini benar. Pandanganku kembali kosong. Kakiku lemah dan ingin jatuh menjemput ilalang kecil dibawahku.
Bulan menopangku. Dia kembali menguatkanku dengan selendang sutra cantik yang ada di pundakku.
“Sayang, kamu sama sekali tak sendiri. Kamu wanita kuat dengan senjata yang tersembunyi dalam jelitamu. Tak pernahkah kamu menyadari bahwa banyak orang-orang luar biasa yang menyayangimu? Tanpa sebutir bintang pun, tanpa sebongkah bintang pun, atau tanpa segenggam bintang pun, kamu bisa menjemput pelangi dibalik air terjun niagara jingga disana. Jangan pernah lemah dan jangan pernah menganggap dirimu lemah. Ada aku disini…” Bulan menghentikan bait jejakanya. Tangan kanannya menyentuh dadaku sebelah kanan. Tepat luka memar itu bermuasal.
“Aku dan sejuta makhluk ciptaanNya takkan pernah letih tersenyum untuk menyemangatimu. Cerita lama dan luka disini hanyalah sebuah pelajaran indah untuk kau simpan dengan hati-hati. Ingat, bintang pun takkan pernah meninggalkanmu walau dia pergi dengan kejora timur. Kami selalu bersamamu…” Bulir hangat ini kembali turun. Basah dan semakin deras. Dewi langsung memelukku erat-erat.
“Jadilah calon bintang yang akan menyinari orang lain di dalam drama panggung langit malam tiap episode. Dan mereka akan memuja dan mengenalmu sebagai sosok bintang memukau dalam lembar ceritanya,” lanjut bulan.
“Dan kau?” tanyaku dibalik isak kecil. Bulan pun menjawab, “Aku akan jadi calon dewi malam yang lebih besar dan istimewa lagi di tiap tahunnya. Tugasku hanya sesuai naskah yang Ia berikan. Tentramkanlah hatimu dalam sejuk pelukan malam ini. Dan kamu yakin, sebuah bibit yang kamu tanam akan merekah dengan indahnya dalam balutan kesabaran..”

* * *
Suatu pagi yang mengakhiri suatu drama kecil. Aku membuka mata dan menyadari mataku telah basah kuyup seperti habis di demo hujan. Ketika akan turun kebawah dan menceritakannya kepada ibu, aku menyadari bahwa aku menggenggam sesuatu. Ku buka perlahan genggamanku dan seutas senyum melesat bagai jet melihat genggam indah berkilau ada di tangan kananku. Bulan mendengarkan doaku semalam dan aku akan menepati janjiku kepadanya.

3 Juli 2011

Hello Blogger ^^, i'm back (again) :D

12 Comments

Huuaaaa, alhamdulillah. Akhirnya setelah sekian lama berkecimpung dengan tugas-tugas yang seabrek sebagai koor Pubdekdok di UKM SENI THEATRISIC di acara Theatrisic Present BEAT ATTACK!! yang akan diselenggarakan pada 16 Juli 2011 (iyaa, kurang 12 hari lagi!! Aargh, suka mendadak jantungan kalau lihat tanggalan. Huhu), ada juga waktu saya untuk bernafas sejenak dan 'merawat' kembali blog saya yang mulai terabaikan. Hehehe maaf semuanya, Laras gak pernah ngeksis lagi nih. Benar-benar sibuk, bukan sok sibuk lho. Saya ya heran, kenapa ini si ketua pelaksana memilih saya sebagai koor pubdekdok. Padahal jujur lho saya gak punya pengalaman sama sekali masuk di sie pubdekdok. Untungnya saja anggota saya semuanya adalah anggota pubdekdok SEJATI hehe. Alhamdulillah..

Setelah di anggurin sekian lamanya, eh tiba-tiba baru menyadari kalau selama (kurang lebih) satu bulanan ini saya dapat award lumayan banyak. Woow, amazing banget lah! Padahal postingan saya cuma gini-gini aja hehe. Oke deh, untuk mengucapkan rasa terima kasih saya kepada para sahabat blogger tercinta, saya akan memajang semua award-nya. Tenang-tenang, gantian satu-satu ya hehe.


1. Award yang pertama datang dari dek Aul


Dari sini, saya dapet peer nih buat membagikannya kepada 5 sahabat blogger saya lainnya. Oke, saya akan membagikan kepada (treng tereeeng tereeeeeennngg):
a. sepotong keju dengan pemilik blog Putripuss
b. SANG CERPENIS BERCERITA dengan pemilik blog mbak Fanny
c. dunia kecil Indi dengan pemilik blog kak Indi
d. celoteh jemari dengan pemilik blog mas Andri
e. Baby Dija dengan pemilik blog yang diwakilkan oleh tante Elsa

2. Award yang kedua dateng dari kak Yudie


Okeee.. beres sudah tugas saya memajang semua award di episode kali ini, hoho. Oh iya, saya juga dapet tag-tag dari mbak Fairysha (saya sendiri gak tahu nama aslinya siapa hehe. Jadinya saya memasang nama yang ada di biodatanya itu). Saya disuruh menyebutkan 10 hal tentang saya. Hmm, apa saja ya? Oke-oke, saya akan menyebutkannya satu-satu disini. Pelan-pelan saja ya hehe. Ini lagi proses pemulihan otak dari proses hang karena habis dibuat mikir agak keras hahaha (gaya gue sejuta wkakakakak).

a. Saya memiliki nama Laras Palupi Prananingtyas. Meskipun nama saya tulen njawi banget, tetapi panggilan di rumah, saya memiliki nama yang sama sekali gak ada hubungannya dari 3 suku kata diatas. Mau tahu teman-teman? Hihi panggilan saya di rumah adalah Chika. Huahahaha, sudah-sudah jangan kaget begitu :p

b. Saya nggak cantik tapi boleh dibilang imut. Kalau ada orang bilang saya cantik, saya langsung geleng-geleng kepala. Haha kenapa begitu? Soalnya perhatikan deh, hidung saya yang 'masuk kedalam' ini sama sekali bukan menunjukkan kalau saya cantik..


Pada setuju semua kan? Haha. Oh iya, jangan sama sekali tertipu oleh my baby face. Itu sama sekali bukan sebuah foto yang mengatakan kalau saya masih SMP atau SMA.. Tetapi saya sudah kuliah!! Sebentar lagi semester 3. Jadi, please ya.. Dont call me child. Umur saya uda hampir 19 tahun boook.

c. Saya asli Surabaya tetapi sama sekali nggak suka PERSEBAYA ataupun BONEK. Bagi saya mereka adalah perusak, perusuh yang sama sekali bukan membuat Surabaya makin dikenal baik, tapi malah membuat Surabaya-ku semakin minus dimata orang. Astagfirullah..

d. Hobi banget nyamil. Hoho meskipun saya anak kost, soal cemilan saya gak pernah ketinggalan soal itu. Meskipun nggak ada duit, duit tinggal seribu repes pun, kalau cukup dibuat beli cemilan kecil-kecilan, saya akan membelinya :p . Daripada maem nasi, cemilan sudah sangat membuat saya kenyang lhoo.

e. Saya ini pemalas. Tugas bakalan dikerjain kalau bener-bener good mood. Kalau sudah gak mood, ya sudah, tugas bakal dikerjain kalau sudah H-1. Dan hari minus satu hari itu bakal bener-bener gak bisa diganggu gugat kalau gak pingin kena cakaran maut saya (lebay deh).

f. Berat badan saya amat memprihatinkan :( . Kalau teman-teman saya yang lain pengen sekali menurunkan berat badannya, saya malah ingin sekali menaikkannya. Berat badan saya 40 kg. Itu saja sudah amat membanggakan menurut saya karena sejak SMP sampai SMK, berat saya masih saja di angka 35-38 kg. Eits, ini bukan merupakan contoh anak busung lapar lho ya -___-

g. Bukan merupakan tipe orang yang supel. Kalaupun saya punya banyak teman, itu karena saya merasa nyaman dengan mereka. Alasan keduanya, mungkin saya terpaksa berteman dengan mereka (haha ada-ada saja). Intinya disini, saya gak bisa langsung merasa klop dengan seseorang.

h. Saya adalah tipe orang yang pasrah banget. Bukannya saya gak mau berusaha lebih keras sih, tetapi gimana ya.. Kalau sudah terlanjur notok jedok, ya sudah. Akhir-akhirnya saya cuma bisa pasrah, diam diri di kamar, nangis, dan jerit-jerit kayak orang gila. Hehehe.

i. Seperti yang saya ceritakan pada point ke 8, saya ini gampang banget nangis. Gampang juga kasihan, gampang juga menyerah, gampang banget down, dan gampang sekali lapar haha.

j. Point yang terakhir adalah.. Saya pecinta warna kuning. Kuning menurut saya adalah warna yang ceria. Hidup saya jadi lebih colourfull dengan warna tersebut (duh lebay banget ya hehe).

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Selesai sudah tugas saya. Hoho alhamdulillah. Oke, sebagai gantinya, saya katanya disuruh melanjutkan tag ke 10 orang sahabat saya. Baik, 10 orang tersebut adalah..
  1. mas chandra
  2. mas Nufri
  3. dek Retno
  4. mas Yudie
  5. dek Aul
  6. Fadly Furqon
  7. dek Rizki
  8. pencari jejak
  9. mas Andri
  10. kak Chika-rei

Alhamdulillah, tuntas sudah peer saya. Oke, bagi yang sudah kena tag, silahkan melanjutkan tagnya dan menjelaskan 10 hal tentang kamu yaa. Selamat berblogger ria :D