Ternyata kita suka mengecap lidah sendiri tanpa berparas dalam pantulan. Kita suka menyinggung busuk mereka, tetapi ternyata mengembari mereka. Malu apalah sebenarnya.. namun selalu saja kita benari apa saja tindakan ciut kita. Istilahnya, malu berbelang diri, tapi sok keren pameran di depan orang.
Dear sayang, kau tahu? Sebenarnya aku mandi maluku sendiri. Aku senang dalam hangatmu, aku senang dalam lingkunganmu. Tetapi yang namanya mengecap lidah yang terlindas itu pahit sayang...
4 komentar:
Malu aku malu mau komen di postingan malu ini.
awww...
Kak laras ini ternyata pemalu ya...
(Loh kok?)
hehehe...
malu tapi mau yah kak, maksudnya.
Enggak tapi iya?
^^
kalo mau tutupan aja. hehehe.. salam kenal :)
kalo malu, sembunyi di balik selimut aja Tante
Posting Komentar