Pages

30 Mei 2016

AKU

3 Comments

Aku memang begini. Terlalu mengkhawatirkan hal yang tidak pasti, 'melepaskan', lalu kembali lagi ke ritme semula: percaya pada yang tidak pasti.

Aku memang tidak berujung. Selalu ada kalimat "pasti bisa" walau aku tak pernah tahu dimana letak ke-bisa-anku.

Niscaya, aku tak pernah tahu dimana letak bahagiaku. Semuanya tumbuh-mekar-punah-lalu tumbuh lagi dengan ketukan yang berbeda. Berdenyut tanpa rima. Ketemu apabila tertangkap dalam satu pukulan. Clap! Ibaratnya bagaikan kedua tangan yang bersemangat pukau menggandeng kemenangan. 

Aku tak pernah menandainya.. Malahan waktu yang sering mengejutkan.

3 komentar:

dunia kecil indi 2 Juni 2016 pukul 03.03

Sama, aku juga kadang mengkhawatirkan hal yang belum pasti :)

Belut Agher 2 Juni 2016 pukul 13.16

Aku, memang bukan kau. Tapi seringkali kulihat padaku ada kau. Kuharap selalu untuk terus membacamu...., krn aku yakin tulisanmu kelak akan banyak dinanti banyak akuakuaku yg lain

Mila Said 2 Juni 2016 pukul 15.06

udah, yang belum pasti gak usah dipikirin wkwkwk

Posting Komentar