Pages

3 September 2011

Pelajaran Baru: Ikhlas

4 Comments

Ikhlas, satu kata yang sering kita jumpai sehari-hari. Sebuah kata yang muncul pertama kali di pelajaran PPKN di kelas satu SD. Sebuah kata yang tiap kali kita ucapkan kepada teman yang sedang dirundung masalah. Ikhlas dan ikhlas.

Ya, benar saja apa yang aku katakan diatas. Berkali-kali aku mencoba untuk ikhlas menghadapi cobaan hidup, tapi ujung-ujungnya aku malah marah. Ending-nya nangis lalu pasrah, bukannya ikhlas. Itu juga terjadi padaku di bulan romadhon ini.

Aku mendapatkan konflik hidup yang sampai sekarang belum ketemu solusinya. Jika aku melawan, maka konflik itu semakin membesar. Tapi jika aku mengalah, maka dia semakin liar seperti anak kecil. Dan apa yang aku lakukan? Cuma sabar, marah, sabar lagi, marah lagi, hingga akhirnya nangis.

Aku tahu apa yang aku lakukan tidak bisa menyelesaikan masalah. Yang ada perasaan benci itu semakin besar. Hingga pada akhirnya aku menyendiri dan menangis sepuasnya di kamar. Aku bilang sama Tuhan, "Ya Allah, aku bosan bila harus terus mengalah seperti ini... Apa yang harus aku lakukan ya Allah??" Aku tahu caraku salah, karena Tuhan tidak mungkin ngasih jawabannya langsung. Hingga pada akhirnya aku tertidur karena kelelahan menangis.

Dan tak sampai lama, aku terbangun. Sampai detik itu juga Tuhan belum memberitahuku. Hingga aku buka pintu dan kutemui lagi masalah itu.

Aku bergeming dan terdiam. Ku pejamkan mata dan mencoba merasakan hatiku. Hingga akhirnya aku tersenyum dan kulangkahkan kaki keluar.

Memang dalam diamku Tuhan tidak memberitahu caranya padaku. Tuhan hanya diam dan menyuruhku untuk belajar sendiri. Sabar dan ikhlas tidak bisa terbentuk dengan waktu instan, mungkin bertahun-tahun. Tapi kita disuruh untuk terus belajar. Lagi dan lagi.

Masalah tidak akan pernah berhenti lalu-lalang dalam kehidupan kita. Malah Tuhan senang memberikan masalah kepada kita. Untuk apa? Untuk kita belajar! Memang aku belum menemukan cara 100% untuk sabar dan ikhlas, tetapi aku telah belajar dan menemukan 25%-nya. Sebuah pelajaran indah untukku di bulan romadhon. Thanks my Allah :)

4 komentar:

sri wijayanti 3 September 2011 pukul 21.52

"Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar" (QS Al Baqarah [2]: 155)

semua doa pasti dikabulkan, tapi:
1. ada doa yang langsung dikabulkan.
2. ada doa yang ditangguhkan dan akan dikabulkan di surga
3. permintaan kita diganti oleh Alloh dengan hal yang lebih tepat buat kita.

so dont be afraid 'cause Allah always knows what's the best for us! :D

salam kenal yaa visit my silly blog juga :D

Unknown 4 September 2011 pukul 14.35

iklas gak mudah tapi kalo mau pasti bisa

Ummi Ubay 5 September 2011 pukul 12.32

ikhlas itu memang perlu waktu untuk benar2 merealisasikannya^^

semangat yaa
chika juga masih belajar bwt ikhlas

Mila Said 6 September 2011 pukul 10.58

semua cobaan pst ada hikmah di baliknya.. yg sabar aja dan tetap semangat p ^_^ q

Posting Komentar