Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Kita juga tidak pernah tahu alasan mengapa Tuhan menjadikan peristiwa yang kita sama sekali tidak menginginkannya. Aku seringkali mengeluh. Mencoba menerka mengapa peristiwa-peristiwa baru ini membuat duniaku berubah. Beradaptasi. Menyambung puing-puing positif yang sudah runtuh.
Susah. Ini tidak akan pernah mudah. Selalu ada orang baru yang tidak sevisi dengan kita. Selalu ada orang lain yang menyalahkan pilihan kita. Padahal mereka tidak tahu proses kita memasak kesulitan itu menjadi sebuah pilihan. Selalu ada resiko. Kita cuma ingin dibantu dengan support.
Saat semuanya tidak lagi ada, kita cuma bisa berdiri dengan keyakinan sendiri. Rasanya, tidak menginginkan orang lain disamping kita. Cuma kita. Bertanya dan menjawab sendiri keraguan yang bertamu. Kemudian berdiri menguatkan pondasi mimpi (lagi). Berusaha melanjutkan hidup. Cuma itu.
Tuhan tidak pernah bercanda soal takdir. Selalu ada lanjutan cerita di masa depan dengan tokoh yang baru. Kita membumi dan cucu mendengarkan cerita tentang kita. Beruntung kalau mereka memahami pilihan-pilihan yang kita ambil, mereka akan menceritakan kebaikan-kebaikan kita. Jika tidak, lebarkan maafmu untuk mereka yang tidak pernah memahami.
Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Maka berdoa dan berkatalah yang baik-baik..