Pages

23 November 2014

Minggu Syukur

7 Comments

Terima kasih ya Allah... Mungkin aku tiada pilar tanpa kasih sayangMu. Jikalau aku berdiri sendiri, mungkin bukanlah Laras sekarang yang berdiri.
Jikalau aku terus menangisi semuanya, mungkin tidak pernah ada halaman-halaman cerita ini.
Sejauh asa kulempar, sejauh doa dan pinta yang aku harapkan dariMu. 
Sejauh langit bersinar, tinggi... semakin kupercaya bahwa Engkau ada.. dan selalu mendengarku.

Jalan menuju utara itu indah, tetapi untuk sampai perlu kaki yang tak pernah lelah berlari.
Manusiawi bila lelah, beristirahatlah. Esok kembali berkibar.
Kejar angin menuju utara, barangkali menemukan titik balik keajaiban hidup.
Dan kau sampai... dan kau dapat merasakan memeluk angin dengan bangga.

Syukur berlipat ganda aku ucapkan, Terima kasih ya Allah..
Semesta melindungiku dengan lingkaran doa-doa yang baik,
Mendukung tiap rencana baik yang telah Kau tuliskan dalam ilham kehidupan.
Takdir takkan pernah berputar, 
Merelungi tiap celah nyata dan menjadikannya kisah sebab-akibat.

Tegar karenaMu, percaya harapan karenaMu,
Dan semua kebaikan karenaMu..
Aku haturkan, Terima kasih ya Allah dalam tiap kesadaran.
Apa, mengapa, dan bagaimana, pelan-pelan tersibak jawabannya.
Dan kesempatan ini takkan pernah mudah Kau berikan kepada orang yang beruntung. 

8 November 2014

Menikah yang Berkesan

2 Comments

STOP! Jangan negative thinking dulu, guys, sama judulnya. Atau jangan-jangan temen-temen semua sudah terlanjur berpikiran: "Wah ini si Laras, kecil-kecil uda mau nikah". Buang ke selat jawa dulu deh itu pikirannya. Belum mateng ini jadi seorang ibu rumah tangga. Masih hobi ngedumel dan ngeluh kalau ada masalah dikit. Lagian itu pernyataan salah! Aku sudah tuwiiiir, 22 tahun! =')

Ditanyain sama judul diatas, aku jadi mikir-mikir sendiri kalau ditantang sama bapak. Emang sudah ditantang berapa kali, non? Waaah... mungkin sudah lebih dari satu, hehe. Bapak ketar-ketir kalau anaknya buru-buru nikah, mengingat aku sama si pacar sudah pacaran hampir empat tahun. Apalagi trauma di keluarga, bapak dan ibu cerai. Jelas sekali bapak wanti-wanti soal gituan. Yang pasti harapannya, anaknya tidak mengulangi kesalahan ibu bapak.

Tiap main ke rumah saudara yang memang sudah kenal sama Chandra, selalu ditanyain, "Chandra gimana, sudah dapat kerja? Tante om sudah siap loh kalau bantu-bantu. Mau bajunya nanti gimana, terserah mbak deh. Nanti tante bawa ke penjahit langganannya tante. Hasil jahitannya bagus mbak, gak kayak penjahit satunya......" dan blablabla, gak ada selesainya. Dan aku cuma bisa mesam-mesem sambil ngelihatin bapak.

Tanteku ini memang kerja jadi wiraswasta. Buka Wedding Organizer Muslim sudah sejak lama. Lumayanlah pelanggan dan kliennya sudah banyak. Jam terbangnya sudah kemana-mana. Hasil riasannya juga bagus. Natural dan gak terlalu menor. Aku pribadi suka lah. Soal kebaya juga lumayan. Harga tergantung sama kebaya yang nanti mau dipilih. Pilihan paketnya juga banyak.. Mulai dari yang termuraaaah sampai yang termahal juga ada. Aku sering bantu-bantu tante ngerias kalau lagi banyak job dan butuh tenaga rias. Bagianku cuma pakaikan foundation sama bedak, bagian yang paling aman sebagai pemula hehe. 

Waktu nikahan saudaraku, tante juga yang handle. Acaranya di Trenggalek, di kampung halaman keluarga besar bapak. Tahulah Trenggalek berbeda besar seperti di kota-kota besar seperti Surabaya dan Jakarta. Gedung yang pantas dipakai buat nikahan di dekat rumah cuma satu. Jalan banyak yang lubang, mobil susah masuk. Tapi alhamdulillah berkat bantuan WO tanteku dan saudara lain yang turut membantu, acara tersebut SUKSES BESAR! Banyak orang yang datang dan bilang bahwa acara ini termasuk nikahan terbesar dan sukses disana. Sayangnya sih, aku gak sempat mengabadikan momen tersebut.


waktu akad nikah mbak Dyah dan mas Faris

Kemarin tante juga cerita kalau habis ada job nikahan diluar kota. Tante pamerin ke aku hasilnya sambil bilang, "Ini mbak yang kemarin tante riasin, Masnya ini susah diatur gaya pas foto, Kalau senyum gak bisa lepas, jadinya fotonya lucu kayak gini. Tapi untung fotografernya pinter, jadi bisa ngambil foto bagus." Aku manggut-manggut sambil scroll tab tante buat lihat-lihat fotonya.



Paket yang ditawarkan sama Wedding Organizer tanteku ini sudah lengkap. Sudah ada gedung, katering, mobil pengantin, foto, dan lain-lain. Mau ngadain acara di rumah? Juga bisa. Menyesuaikan dengan budget yang minim? Juga bisa. Disini budget minim tapi hasilnya bisa bagus.


Disini ada yang ingin melaksanakan pernikahan? Coba hubungi tanteku, Bu Nur, Annur Wedding Moeslim Organizer. Lokasinya berada di Candi Sidoarjo. Nomer yang bisa dihubungi 087752634329.











*Sekali-kali promosi nggak apa-apa kan :)